Daftar Isi:
  • Supervisi adalah suatu kegiatan memberikan bantuan, bimbingan, pengajaran, dukungan pada seseorang dalam menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan kebijakan dan prosedur, bagaimana mengembangkan ketrampilan baru serta pemahaman yang lebih luas tentang pekerjaannya sehingga dapat melakukannya lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan supervisi klinik kepala ruang terhadap kompetensi perawat pelaksana dalam pendokumentasi asuhan keperawatan di Rumah Sakit X Sulawesi Utara. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi exsperimental noneequivalent pre-test & post test design control group yang melibatkan 178 responden yang dibagi 134 responden pada kelompok intervensi dan 44 responden pada kelompok kontrol dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian uji kecocokan model struktural menujukan ada pengaruh pelatihan supervisi klinik kepala ruang terhadap tingkat kemampuan supervisi klinik kepala ruang secara signifikan dengan nilai t = 49,12; ada pengaruh kemampuan supervisi klinik kepala ruang terhadap hubungan interpersonal kepala ruang secara signifikan dengan nilai t =2,75; ada pengaruh tingkat pendidikan, lama kerja terhadap kompetensi perawat pelaksana dalamVpendokumentasian asuhan keperawatan secara signifikan dengan nilai t = >2; secara simultan ada kontribusi pelatihan supervisi klinik kepala ruang, tingkat kemampuan supervisi klinik kepala ruang terhadap hubungan interpersonal kepala ruang dengan nilai R2=16%; secara simultan ada kontribusi pelatihan supervisi klinik kepala ruang, tingkat kemampuan supervisi klinik kepala ruang, hubungan interpersonal kepala ruang dengan perawat pelaksana, umur, tingkat pendidikan, lama kerja sebesar terhadap kompetensi perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan nilai R2 = 61%. Program pendokumentasian asuhan keperawatan lewat IT menjadi salah satu teknik peningkatan pengembangan mutu pelayanan perawatan.