Daftar Isi:
  • Mutu pelayanan keperawatan sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan yang menjadi salah satu faktor penentu citra institusi pelayanan kesehatan di mata masyarakat dan hal ini terjadi karena keperawatan merupakan kelompok profesi dengan jumlah terbanyak, dan paling dekat dengan penderita, kesakitan, serta kesengsaraan yang di alami pasien dan keluarganya. Faktor yang mempengaruhi terjadinya resiko penurunan kinerja salah satunya adalah beban kerja. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dan kinerja di ruang rawat inap rumah sakit umum Kabupaten Sorong. Metode penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan pendekatan deskriptif korelasional, dilaksanakan pada Bulan JanuariFebruari 2020. Pengumpulan data menggunakan kuesioner beban kerja dan kinerja. Sampel adalah perawat pelaksana di empat ruang rawat inap sebanyak 60 responden, di ambil dengan teknik purposive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil analisis univariat mayoritas responden kinerja sangat baik 75% dan beban kerja sedang 93,3%. Analisis bivariat kendall”s tau c secara statistik menunjukan ada hubungan bermakna beban kerja perawat dengan kinerja di ruang rawat inap rumah sakit umum Kabupaten Sorong, p=0,018 (<0,05). Kesimpulan: beban kerja perawat berhubungan dengan kinerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit umum Kabupaten Sorong. Saran: kepada kepala Manajemen untuk melakukan analisi lebih lanjut terkait persepsi perawat tentang beban kerja dan mengambil kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan kinerja perawat.