Daftar Isi:
  • Perkembangan dibidang teknologi sangat pesat terutama dalam dunia teknologi informasi. Salah satu yang sangat berimbas pada perkembangan teknologi informasi tersebut adalah dalam bidang kesehatan. Dalam dunia kesehatan saat ini khususnya dalam aspek keperawatan modern telah memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapan perawat dalam penerapan teknologi informasi di Rumah Sakit Sint Carolus Jakarta. Desain dalam penelitian mengunakan deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah perawat diunit rawat inap, unit gawat darurat, unit rawat jalan, unit intensif serta unit hemodialisa RS Sint Carolus. Sampel yang digunakan adalah teknik total sampling berjumlah 207 responden. Hasil analisis univariat mengenai kesiapan didapatkan data sebanyak 195 responden ( 94,2%) menyatakan siap dan sebanyak 12 responden (5,8%) menyatakan tidak siap dalam melaksanakan teknologi informasi dirumah sakit. Hasil penelitian bivariat menunjukan bahwa : ada hubungan bermakna antara faktor internal yaitu (usia(p=0,008), jenis kelamin(p=0,011), tingkat pendidikan (p=0,037) serta pengetahuan perawat(p=0,046)), faktor teknologi terdapat hubungan (p=0,037). Namun tidak terdapat hubungan antara faktor manajemen organisasi dimana didapatkan nilai p=0,466 dimana p>0,05. Peningkatan kualitas layanan diperlukan kesiapan dari sumber daya manusia yang siap akan pengetahuan keterampilan dan pelatihan yang cukup. Diharapkan dengan dibekali oleh pengetahuan, keterampilan serta pelatihan yang baik, kesiapan perawat dalam melaksakan pendokumentasian asuhan keperawatan berbasis teknologi informasi dapat menjadikan peluang besar bagi kemajuan ilmu kesehatan serta memberikan kualitas pelayanan kepada pasien dirumah sakit dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan diera digitalisasi saat ini.