Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masyarakat dalam Mencegah Kekambuhan Artritis Gout di Koya Tondano Selatan
Daftar Isi:
- Artritis gout merupakan salah satu penyakit rematik yang paling umum dan sering ditemui pada orang dewasa di seluruh dunia. Seseorang dengan artritis gout dapat mengalami kekambuhan terus menerus jika gaya hidup dan perilaku kesehatannya tidak dijaga dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktorfaktor yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam mencegah kekambuhan artritis gout di Koya Tondano Selatan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian yang digunakan adalah sebanyak 75 orang yang didapatkan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa kuesioner fasilitas kesehatan, dukungan sosial, pengetahuan, motivasi dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78,7% responden berusia dewasa, 68% berjenis kelamin laki-laki, dan memiliki motivasi yang kuat dan dukungan sosial yang cukup (57,3%), memiliki pengetahuan yang baik dan fasilitas kesehatan yang memadai (60%), serta 52% responden memiliki perilaku mencegah kekambuhan yang baik. Hasil uji Kendall’s Tau C menunjukkan hasil yang signifikan antara fasilitas kesehatan (Sig.=0,002), dukungan sosial (Sig.= 0,007) dengan perilaku masyarakat dalam mencegah kekambuhan artritis gout, namun tidak ditemukan hubungan antara usia (Sig.= 0,88), jenis kelamin (Sig.= 0,812), pengetahuan (Sig.=0,364), motivasi (Sig.= 0,287) dengan perilaku masyarakat dalam mencegah kekambuhan artritis gout. Untuk itu disarankan bagi tenaga kesehatan khususnya tenaga keperawatan untuk melakukan edukasi khususnya terkait terapi pengobatan artritis gout secara rutin dan gaya hidup sehat yang diperlukan, baik kepada penderita maupun keluarga agar dapat meningkatkan peran keluarga dalam mendukung penderita artritis gout sehingga diharapkan dapat meningkatkan perilaku mencegah kekambuhan yang baik