Daftar Isi:
  • Dukungan keluarga diperlukan untuk meningkatkan mekanisme koping pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga ditinjau dari empat dimensi (penghargaan, instrumental, informasi, dan emosional) dengan mekanisme koping pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS PGI Cikini Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelatif dan pendekatan cross sectional, jumlah sampel sebanyak 30 responden pasien GGK, diambil dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis univariat diperoleh dukungan penghargaan baik sebanyak 17 responden (56,7%), dukungan instrumental tinggi 16 responden (53,3%), dukungan informasi yang baik 15 responden (50%), dukungan emosional 18 responden (60%) dan mekanisme koping baik 16 responden (53,3%). Berdasarkan hasil uji pearson product moment didapatkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan emosional dengan mekanisme koping p value= 0,001 (p<0,05). Namun tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan penghargaan p value=0,176 (p>0,05), dukungan instrumental p value=0,809 (p>0,05), dukungan informasi p value=0,809 (p>0,05) dengan koping mekanisme. Bagi Rumah Sakit disarankan untuk meningkatkan informasi tentang penyebab dan pengobatan penyakit ginjal kronik dan hemodialisis melalui leaflet, flipchart dan majalah, dan bagi pelayanan pastoral diharapkan meningkatkan pendampingan pasien hemodialisis. Bagi keluarga di harapkan dapat meningkatkan dukungan pada pasien hemodialisis.