Daftar Isi:
  • Anemia sangat sering terjadi pada remaja putri. Penyebabnya adalah kaum remaja putri sebagian besar sudah mengalami menstruasi dan menjadi salah satu faktor penyebab anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada siswi kelas VIII di SMP Strada Bhakti Wiyata kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif koleratif dengan pendekatan cross sectional terhadap 52 responden yang memenuhi kriteria inklusi di SMP Strada Bhakti Wiyata kota Bekasi pada bulan Juni 2019. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, hemocue dan pengukuran tinggi badan serta berat badan dengan uji statistik chi-square. Hasil menunjukkan presentasi terbesar responden (53,8%) kejadian anemia, (69,2%) tidak menstruasi, (67,3%) siklus menstruasi normal, (76,9%) lama menstruasi normal, (50,0%) pengetahuan baik, (71,2%) status gizi normal, (84,6%) asupan lauk hewani 1-3x/minggu, (80,8%) asupan lauk nabati 1-3x/minggu, (55,8%) asupan teh dan kopi 1-3x/minggu. Hasil uji chi-square menunjukkan ada hubungan kejadian menstruasi (p-value 0,000), siklus menstruasi (p-value 0.004), pengetahuan (p-value 0,026) dan tidak ada hubungan antara lama menstruasi (p-value 0,335), status gizi (p-value 0,238), asupan lauk hewani (p-value 0,149), asupan lauk nabati (p-value 0,110), asupan minuman teh dan kopi (p-value 0,927) dengan kejadian anemia. Disarankan untuk siswi lebih banyak mengkonsumsi makanan tinggi zat besi dan mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang.