Hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita dan pendapatan keluarga dengan status gizi balita di Posyandu Desa Jabiren Kalimantan Tengah
Daftar Isi:
- Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi dibedakan menjadi status gizi kurang, baik, dan lebih. Status gizi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu status sosial dan ekonomi keluarga, pendidikan, tingkat pengetahuan ibu, jumlah anggota keluarga, budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita dan pendapatan keluarga dengan status gizi balita di Posyandu Desa Jabiren Kalimantan Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi serta pendekatan cross sectional. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kendall”s tau c. Responden penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak balita 1-5 tahun berjumlah 127 responden dan di ambil secara non probability sampling yang mencakup sampling purposive, yaitu memilih sampel berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan agar sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Ketentuan bermakna jika (p value <0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan ibu tentang gizi balita di Posyandu Desa Jabiren Kalimantan Tengah dengan p=0,042 (p=<0,05) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pendapatan per kapita keluarga dengan status gizi balita di Posyandu Desa Jabiren Kalimantan Tengah dengan p=0,313 (p=0,05). Mengingat adanya hubungan antara pengetahuan ibu tentang gizi balita, peneliti menyarankan hendaknya ibu berperan aktif dalam mengikuti kegiatan yang di adakan oleh posyandu setempat seperti penyuluhan terkait upaya meningkatkan status gizi balita.