Pengaruh Foot Massage dengan Rendam Air Hangat Terhadap Nilai Ankle Brachial Index pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Helvetia dan Darussalam Kota Medan
Daftar Isi:
- Diabetes melitus (DM) tipe II umumnya menyebabkan peningkatan angka kejadian penyakit arteri perifer (PAP). PAP dapat menyebabkan ulkus di kaki penderita DM tipe II. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh foot massage dengan rendam air hangat terhadap nilai ankle brachial index pada penderita DM tipe II. Jenis penelitian ini quasi eksperimental dengan desain penelitian non equivalent control group pre test –post test, sampel sebanyak 127 penderita DM tipe 2, diambil secara random dibagi menjadi dua kelompok intervensi dan satu kelompok kontrol. Hasil pengukuran ABI sebelum intervensi didapatkan ABI tidak normal 29 orang (22,8%). Hasil uji paired Z-test, tidak ada perbedaan nilai ABI sebelum dan sesudah pada kelompok foot massage (p=0,963) dan foot massage dengan rendam air hangat (p=0,963). Hasil uji ANOVA didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dengan kontrol (p>0,05). Hasil uji regresi linear berganda didapatkan usia, jenis kelamin, foot massage dan foot massage dengan rendam air hangat tidak berpengaruh terhadap nilai ABI (p > 0,05). Ada pengaruh lama menderita DM (p=0,000) dan riwayat merokok (p=0,000) secara signifikan terhadap nilai ABI. Secara statistik foot massage mempunyai kontibusi terhadap nilai ABI sebesar 0,118 sedangkan foot massage dengan rendam air hangat sebesar 0,086. Disimpulkan bahwa foot massage lebih baik daripada foot massage dengan rendam air hangat dalam meningkatkan nilai ABI pada penderita DM tipe II. Disarankan kepada penderita DM tipe II untuk rutin melakukan foot massage untuk meminimalkan resiko komplikasi kaki diabetik