Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Perawat Dalam Penanganan Henti Jantung di RS Mitra Keluarga Depok
Daftar Isi:
- Henti jantung merupakan keadaan dimana terjadi penghentian mendadak sirkulasi normal darah karena kegagalan jantung berkontraksi secara efektif. Kegawatdaruratan tidak hanya terjadi di ruang IGD dan ICU, kejadian henti nafas dan henti jantung dapat juga terjadi di ruang rawat inap dan rawat jalan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam penanganan henti jantung. Desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar kuesioner. Sampel berjumlah 70 perawat di ruang medical bedah dewasa RS Mitra Keluarga Depok yang diambil dengan teknik total sampling. Hasil Analisis uji Kendal tau b, Kendal tau c terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan (p 0.014) dengan perilaku (p<0.05), namun tidak ada hubungan signifikan antara usia (p 0.197), tingkat pendidikan (p 0.720), pengalaman (p 0.143), pelatihan (p 0.788) dan sikap (p 0.054) dengan prilaku (p>0.05). Kesimpulan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku perawat dan tidak ada hubungan antara usia,tingkat pendidikan,pengalaman,pelatihan dan sikap dengan perilaku perawat dalam penanganan henti jantung. Saran agar terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat melalui pelatihan internal maupun eksternal dalam penanganan henti jantung sehingga pelayanan dapat lebih optimal.