Daftar Isi:
  • Bab xii, 62 Halaman, 11 Tabel, 7 Lampiran Abstrak ASI Eksklusif adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan kecuali obat dan vitamin. Adapun permasalahan utama yang menyebabkan ibu tidak memberi ASI eksklusif yaitu umur ibu yang terlalu muda, kurangnya pengetahuan tentang manfaat ASI, kurangnya dukungan petugas kesehatan, gencarnya promosi susu formula, faktor sosial budaya, ibu bekerja. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan motivasi ibu post partum dengan pemberian ASI Eksklusif di Ruang Saphire RS Awal Bros Tangerang dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional dengan responden ibu post partum jumlah sampel 50. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Penelitian ini mengunakan uji Chi-squares. Hasil Analisa Univariat menunjukkan usia 20-35 tahun sebanyak 39 orang(78,%), pendidikan tinggi sebanyak 46 orang(92,0%), ibu bekerja sebanyak28 orang(56,0%), paritas multipara 33 orang (66,0%), pengetahuan baik 33 orang(66,0%), motivasi positif dan negatif seimbang 25 orang (50%), pemberian ASI Eksklusif 27 orang (54%). Hasil Analisa Bivariat ada Hubungan antara pengetahuan dengan pemberian asi Ekskusif dengan nilai p=0,012 (<0,05), ada hubungan antara motivasi dengan pemberian Asi eksklusif dengan nilai p= 0,000 (<0,05). Diharapkan rumah sakit memberi edukasi tentang ASI mulai saat antenatal care. Dan pada waktu bayi lahir perawat mampu melakukan IMD sesuai dengan fase-fase dalam IMD. Sehingga pelayanan keperawatan di rumah sakit menjadi lebih baik dan ibu lebih termotivasi dalam memberikan ASI. Kata kunci : Asi Eksklusif, pengetahuan dan motivasi Daftar Pustaka : 20 Buku, 9 jurnal