HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM MENGENALI TANDA DAN GEJALA CARDIAC ARREST DI RSU BUNDA JAKARTA 2017 - HERLIDA KRISTINA S., NIM:201612020
Daftar Isi:
- ABSTRAK Cardiac Arrest adalah suatu keadaan dimana sirkulasi darah berhenti akibat kegagalan jantung untuk berkontraksi secara efektif. Pasien yang terjadi henti jantung bila ditangani dengan secepat mungkin akan memberikan dampak yang baik maka Perawat Harus mampu mengenali tanda dan gejala cardiac arrest secara tepat dan cepat Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku perawat dalam mengenali tanda dan gejala cardiac arrest di RSU Bunda Jakarta dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cros sectitional dengan responden perawat jumlah sampel 63 . Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Desain statistik yang digunakan adalah uji Kendals Tau-C. Hasil Analisa Univariat menunjukkan usia 26-35 tahun sebanyak 45(71,4%), perempuan sebanyak 53 orang(84,1%), Pendidikan terakhir D3 keperawatan sebanyak 44 orang (69,8%), Masa kerja 4-9 tahun sebanyak 26 orang (41,3), mengikuti pelatihan BTCLS sebanyak 63 orang (100%), Tingkat pengetahuan baik sebanyak 31 orang (49,2%), Sikap baik sebanyak 41 orang(65,1%), Perilaku baik sebanyak 35 orang (55,6%). Hasil Analisa Bivariat ada Hubungan antara pengetahuan dengan perilaku perawat dengan nilai p=0,000 (<0,05), ada hubungan antara sikap dan perilaku perawat dengan nilai p= 0,000 (<0,05). Diharapkan Pelatihan secara rutin dilakukan untuk memperbaharui pengetahuan dan sikap perawat dalam mengenali tanda dan gejala cardiac arrest, meningkatkan perilaku perawat dalam mengenali tanda dan gejala cardiac arrest sehingga pelayanan keperawatan di rumah sakit lebih baik Kata kunci : cardiac arrest, pengetahuan, perilaku dan sikap