Daftar Isi:
  • Xi + 92 Halaman, 17 Tabel, 8 Lampiran ABSTRAK Kateterisasi jantung merupakan prosedur invasif untuk mengetahui adanya sumbatan pada arteri koroner. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pada pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi jantung di RS Eka BSD. Metode penelitian kuantitatif, desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi jantung di RS Eka BSD sebanyak 36 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil analisis univariat, mayoritas responden berusia 46-55 tahun (52,8%), berjenis kelamin laki- laki (72,2%), berpendidikan rendah(72,2%), belum pernah memiliki pengalaman tindakan kateterisasi sebelumnya (80%). Tingkat pengetahuan baik (80,6%), dukungan keluarga baik-buruk (50%) dan tingkat kecemasan berat (63,9%). Hasil uji Kendal’s tau-c dan chi- square didapatkan secara statistik tidak ada hubungan bermakna antara usia (p=0,451), jenis kelamin (p=0,376), pendidikan (p=0,153) dimana (p>0,05) dengan tingkat kecemasan. Dan ada hubungan yang bermakna antara pengalaman sebelumnya (p=0,005), tingkat pengetahuan (p=0,002), dukungan keluarga (p=0,006) dengan tingkat kecemasan. Saran, khususnya perawat yang menangani pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi jantung untuk meningkatkan pelayanan dan asuhan keperawatan dengan mengkaji tingkat kecemasan pasien dan memberikan edukasi tentang penanganan dalam mengatasi kecemasan kepada pasien yang akan menjalani tindakan kateterisasi. Kata kunci : Kateterisasi Jantung, Tingkat Kecemasan. Daftar pustaka : 23 buku dan 11 jurnal ( 2009-2017)