Daftar Isi:
  • Disiplin kerja perawat sangat berperan demi keberhasilan dalam mencapai tujuan RS St. Carolus, maka perlu mendapat perhatian faktor karakteristik individu yang dapat mendukung disiplin kerja perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu dan gaya kepemimpinan dengan disiplin kerja perawat di Unit Medikal Bedah RS St. Carolus. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi berjumlah 156 perawat medikal bedah, jumlah sample 112 perawat medikal bedah dengan teknik pengambilan random sampling dan pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil univariat yaitu 49,1 % dewasa tua ( > 40-56) tahun, 67,9 % berstatus menikah, 50 % masa kerja > 18 tahun, 42 % jarak tempuh rumah tempat kerja > 30 km, 47,3 % dengan persepsi gaya kepemimpinan demokratik, 51,8 % disiplin kerja tinggi. Hasil analisis bivariat uji chi square ( ɑ < 0,05) yaitu ada hubungan yang signifikan antara umur dengan disiplin kerja ( p value = 0,000), ada hubungan yang signifikan antara status perkawinan dengan disiplin kerja ( p value = 0,000), ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan disiplin kerja ( p value = 0,000), ada hubungan yang signifikan antara jarak tempuh dengan disiplin kerja ( p value = 0,006), tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruang dengan disiplin kerja perawat ( p value = 0,842). Saran dari penelitian ini adalah perlunya pihak rumah sakit untuk memberikan pembekalan seperti pelatihan dan pembinaan terutama pada perawat dewasa muda ( 21-30 ) tahun, masa kerja 0-6 tahun dan jarak tempuh rumah tempat kerja < 15 km agar disiplin kerja perawat tinggi.