HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI RAWAT JALAN RSKD DUREN SAWIT JAKARTA TIMUR 2018
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skizofrenia adalah gangguan mental yang sangat berat. Gangguan ini biasanya ditandai dengan gejala gejala positif seperti pembicaraan yang kacau, delusi, halusinasi, gangguan kognitif, persepsi negatif, serta berkurangnya keinginan berbicara (Arif, 2006). Relapse sering disebut juga kambuh kembali. Secara operasional relapse merupakan penggunaan kembali obat-obatan dalam jangka waktu tertentu setelah menyelesaikan pengobatan atau rehabilitasi (Lopez, 2007). Kepatuhan adalah mengkonsumsi obat-obatan yang di resepkan dokter pada waktu dan dosis yang tepat dan pengobatan hanya akan efektif apabila anda mematuhi peraturan dalam penggunaan obat. Penelitian ini dilakukan di RSKD Duren Sawit untuk mengetahui Hubungan kepatuhan minum obat terhadap kekambuhan pasien Skizofrenia di Ruang Rawat Jalan RSKD Duren Sawit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan lembar pans score. Jumlah sampel yang digunakan 48 responden menggunakan uji statistic kai kuadrat. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada Hubungan kepatuhan minum obat terhadap kekambuhan pasien Skizofrenia di Ruang Rawat Jalan RSKD Duren Sawit (p=0,043). Diharapkan petugas kesehatan dan keluarga pasien tetap melanjutkan pemantauan minum obat kepada pasien dengan lembar observasi yang telah dibuatkan oleh peneliti. Hal ini bertujuan untuk memantau kepatuhan pasien dalam meminum obat tersebut. Kata kunci: Skizofrenia, Relaps, Kepatuhan Daftar pustaka : 29 buku dan 16 jurnal ( 2008-2016)