PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PERAWAT ICU RS SINT CAROLUS
Daftar Isi:
- ABSTRAK Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah pneumonia yang terjadi 48- 72 jamsetelah mengalami intubasi endotrakeal. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian penyuluhan pencegahan Ventilator Associated Pneumonia terhadap tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku perawat ICU RS Sint Carolus. Metode penelitian kuantitatif, desain penelitian Quasi Eksperimen One Group Pretest Postest. Metode penyuluhan pencegahan VAP dan penempelan poster. Sampel dalam penelitian semua perawat pelaksana di ICU sebanyak 40 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner, evaluasi setelah satu bulan intervensi, serta lembar observasi. Hasil analisis univariat, mayoritas responden berusia 41-56 tahun (55%), berpendidikan DIII Keperawatan (70%), masa kerja > 18 tahun (52,5%), belum pernah pelatihan (65%). Tingkat pengetahuan cukup sebelum (52,5%), dan tingkat pengetahuan baik sesudah (100%), sikap perawat positif-negatif sebelum (50%) dan sikap perawat positif sesudah (95%), perilaku perawat baik sebelum (65%), sesudah (92,5%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan secara statistik ada pengaruh signifikan pemberian penyuluhan pencegahan VAP terhadap tingkat pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), perilaku (p=0,000) dimana (p<0,05). Kesimpulan, pemberian penyuluhan dan poster terbukti efektif meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku perawat ICU RS Sint Carolus terkait pencegahan VAP. Saran, diharapkan agar semua perawat bertugas di ICU wajib mendapatkan pembekalan pencegahan VAP dan adanya poster pencegahan VAP di ICU. Kata kunci : Penyuluhan, Perilaku, Sikap, Tingkat Pengetahuan, Ventilator Associated Pneumonia (VAP). Daftar pustaka : 11 buku dan 30 jurnal ( 2009-2017)