Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Pendokumentasian merupakan aspek yang penting dari praktek keperawatan karena bersifat akurat, komprehensif dan fleksibel juga sebagai bukti profesional dan legalitas. Hasil audit keperawatan RSUD Ba’a tahun 2015 pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan hanya sebesar 20%. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan perawat tentang pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Ba’a Kabupaten Rote Ndao. Metode: Desain penelitian deskripsi korelasi dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi seluruh perawat di RSUD Ba’a. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling (80 perawat), pengambilan data dengan kuesioner. Analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square dan multivariate (regresi logistik). Hasil: Uji bivariat terdapat hubungan antara faktor usia (p=0,027), masa kerja (p=0,011) dengan tingkat pengetahuan perawat tentang pendokumentasian asuhan keperawatan, sedangkan kedudukan dalam pekerjaan (p=0,092) tidak berhubungan dengan tingkat pengetahuan perawat tentang pendokumentasian asuhan keperawatan. Pada analisa multivariate didapat variabel yang paling dominan berhubungan dengan pengetahuan perawat tentang pendokumentasian asuhan keperawatan adalah masa kerja p=0,018 dengan OR sebesar 3,469. Simpulan: faktor usia dan masa kerja berhubungan dengan tingkat pengetahuan perawat tentang pendokumentasian asuhan keperawatan dan yang paling dominan adalah masa kerja (3,469 kali). Saran: pelatihan terkait pendokumentasian asuhan keperawatan bagi perawat usia 20-30 tahun dengan masa kerja < 6 tahun serta metode penugasan tim bagi seluruh perawat khususnya ketua tim.