Daftar Isi:
  • ABSTRAK Perawat dalam menjalankan asuhannya sangat rentan terhadap stres.Stres dapat terjadi akibat adanya konflik emosional ataupun fisik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross Setional.Sampel berjumlah 80 perawat di Intensive Care Unit di dua rumah sakit X Bekasi.Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan di uji dengan uji statistik chi square.Dari 80 responden perawat ditemukan dari hasil data univariat didapatkan stres kerja perawat 46,3% perawat memiliki stres kerjasedang, 57,5% perawat mengatakan lingkungan kerja baik,dan 63,8% perawat mengatakan konflik kerja tinggi. Hasil bivariat didapatkan didapatkan hubungan yang bermakna antara Lingkungan Kerja dengan tingkat stres kerja perawat ICU (p-value 0,000),Konflik kerja dengan Teman kerja dengan tingkat stres kerja perawat ICU (p-value .217),Konflik kerja dengan atasan dengan tingkat stres kerja perawat di ICU(p-value 0,000)dan konflik kerja dengan dokter dengan tingkat stres kerja perawat di ICU (p-value 0,001).Hasil ini menunjukkan bahwa ada hubungan lingkungan kerja, konflik kerja dengan teman kerja,dengan atasan dan dokter. Sebagai rekomendasi, diharapkan perawat dapat mengelola konflik interpersonal dan lingkungan kerja dengan baik sehingga dapat menurunkan stres kerja perawat di ICU Kata kunci: Stres Kerja,lingkungan kerja,konflik kerja antara teman kerja,atasan dan dokter. Daftar Pustaka: 10 Buku, dan13 Jurnal (1998-2015)