Daftar Isi:
  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kesehatan membuat angka harapan hidup manusia semakin meningkat. Hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia. Dengan meningkatnya jumlah usia lanjut ini maka akan berdampak pada timbulnya berbagai permasalahan- permasalahan yang terjadi pada usia lanjut. Untuk itu pemerintah melalui programnya guna meningkatkan derajat kesehatan dan mutu pelayanan kesehatan lanjut usia, maka dibentuklah program posyandu lansia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi kunjungan lansia ke posyandu lansia Kelurahan Lohayong Kabupaten Flores Timur.Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi target adalah para lansia yang berusia > 60tahun dengan jumlah 143 orang. Pengambilan sampel secara accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan Chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah lansia yang berusia 60 - 74 tahun (70.5%),berpendidikan SMA(41,0%),pengetahuan kurang tentang posyandu (53,3%), mendapat dukungan baik dari keluarga (63.9%), peranan kader kesehatan dalam pelayanan kesehatan di posyandu(52,5.%), kunjungan yang buruk ke posyandu lansia (63.9%). Hasil analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi-square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara kunjungan ke posyandu lansia dengan variabel usia (p=0,241). Sedangkan pada variabel jenis kelamin (p=0.003), variabel pendidikan (p=0.006), variabel pengetahuan (p=0,000), variabel dukungan keluarga (p=0,000), variabel peran kader (p=0,000) menunjukan ada hubungan bermakna dengan kunjungan ke posyandu.Peranan masyarakat, dukungan dari keluarga teman, kader posyandu akan sangat membantu lansia untuk termotivasi memeriksakan kesehatan nya di posyandu lansia.