Daftar Isi:
  • Depresi postpartum merupakan gangguan mood yang terjadi karena ketidakmampuan ibu dalam beradaptasi dengan perannya sebagai ibu. Depresi postpartum sering kali tidak terdeteksi hingga ibu menunjukan dampak negatif. Penelitian ini dilakukan untuk menggali pengalaman ibu berkaitan dengan persepsi, faktor resiko, manifestasi klinis, dampak, upaya, dan kendala yang dialami oleh ibu saat mengalami depresi postpartum. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah snowball sampling dan total sampling. Partisipan terdiri dari 6 orang ibu yang pernah mengalami depresi postpartum. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam. Analisa data menggunakan teknik Colaizzi, dan diperoleh 6 tema. Persepsi dideskripsikan sebagai: perasaan tidak normal, mengalami gangguan jiwa, dan gagal menjadi ibu. Faktor resiko dideskripsikan dalam sub tema: faktor sosial, faktor infant, dan faktor obstetrik. Manifestasi klinis dideskripsikan dalam sub tema: perasaan, proses berpikir, perilaku, durasi. Dampak dideskripsikan dalam sub tema: dampak bagi ibu dan dampak bagi anak. Upaya dideskripsikan dalam sub tema: upaya dari ibu, dukugan sosial, dan psikofarmasi. Kendala dideskripsikan dalam sub tema masalah sosial ekonomi, stigma negatif lingkungan, dan kurang pengetahuan. Peneliti menyarankan agar ibu diberikan penyuluhan tentang adaptasi psikologis serta cara mengatasi masalah psikologis pada masa childbearing.