Daftar Isi:
  • Prasekolah merupakan usia rentan dimana anak sering mengalami sakit. Prasekolah dirawat di rumah sakit akan mengalami tindakan menyakitkan seperti pemasangan infus. Reaksi prasekolah yang dipasang infus menunjukkan ketakutan luar biasa, hal tersebut dikarenakan konsep integritas tubuhnya belum berkembang baik. Salah satu cara mengurangi ketakutan akibat nyeri pemasangan infus adalah teknik distraksi bercerita. Tujuan penelitian adalah teridentifikasi perbedaan skala nyeri antara kelompok intervensi dan kontrol. Penelitian kuantitatif dengan metode quasy eksperimen, menggunakan kelompok intervensi dan kontrol, dilakukan dari September – Desember 2017 dengan jumlah responden 46 orang terdiri dari 34 kelompok intervensi (75%) dan 12 kelompok kontrol (25%). Hasil uji Independent T test P = 0,012 (< 0,05) artinya ada perbedaan respon nyeri antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Diharapkan perawat menggunakan teknik distraksi bercerita untuk mengurangi nyeri saat pemasangan infus terhadap prasekolah.