Faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada siswi di SMA Tarakanita 1, Jakarta Selatan 2015
Daftar Isi:
- Perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) merupakan cara untuk mengetahui kesehatan payudara pada remaja putri. SADARI seharusnya dilakukan setiap bulan secara teratur, namun masih kurang mendapat perhatian dari remaja putri. Penelitian ini dilakukan di SMA Tarakanita 1, Jakarta Selatan pada bulan Desember 2015. Sasaran penelitian adalah siswi kelas X, XI dan XII. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku SADARI sebagai cara deteksi dini FAM. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Metode pengambilan data dengan cara purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 124 responden, menggunakan uji statistic Kendal’s Tau B dan Chi-square. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur (Pvalue=0.323), usia menarche (Pvalue=0,754), gaya hidup (Pvalue=0,365), pengetahuan (Pvalue=0,343) dengan perilaku SADARI. Diharapkan para siswi dapat melakukan SADARI setiap bulan secara rutin sebagai kontrol untuk mengetahui kesehatan payudara sejak usia remaja. Selain itu, kebiasaan SADARI secara rutin dapat membantu seseorang yang beresiko mengalami kanker payudara untuk mengetahui bagaimana prognognosis kedepannya mengenai penyakit tersebut.