Hubungan peran peer support dan tenaga kesehatan dengan kepatuhan pengobatan pada pasien dengan HIV/AIDS di Unit Carlo RS. Sint. Carolus, Jakarta 2016
Daftar Isi:
- Peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia semakin tinggi dan salah satu jumlah penderita HIV/AIDS tertinggi adalah di Jakarta, oleh karena hal ini perlu adanya peran peer support/Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dan tenaga kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan antara peran peer support dan tenaga kesehatan dengan kepatuhan pengobatan pada pasien HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekat an cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 116 ODHA di Unit Carlo RS. Sint Carolus, yang diambil dengan menggunakan teknik non probability sampling melalui purposive sampling. Analisis univariat diperoleh mayoritas responden menyatakan peran peer support mendukung kepatuhan (62,9%), peran tenaga kesehatan mendukung kepatuhan pengobat an (58,6%), mayoritas ODHA patuh terhadap pengobatan (56,9 %). Analisa bivariat dengan menggunakan uji statistik Kendal Tau b, diperoleh ada hubungan antara peran peer support dengan kepatuhan pengobatan ODHA (p=0,033) dan ada hubungan antara peran tenaga kesehatan dengan kepatuhan pengobatan ODHA (p=0,041). Disarankan bagi Unit Carlo agar mengaktifkan kembali SMS Reminder yang digunakan untuk mengingatkan ODHA dalam pengambilan obat 3 hari sebelum obat habis dan dibentuknya kembali KDS (Kelompok Dukungan Sebaya) untuk mendukung kepatuhan pengobatan pada ODHA.