Daftar Isi:
  • Meningkatnya angka kematian ibu di Indonesia pada tahun 2012 sebanyak 359 ibu, 45,6% disebabkan oleh komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Komplikasi selama kehamilan dan persalinan terjadi karena kurangnya pengetahuan ibu mengenai kehamilan, terutama tentang tanda bahaya kehamilan. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara karakteristik dan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas kelurahan Koja Jakarta Utara. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan metode kuantitatif dan pengambilan data secara cross sectional terhadap 86 ibu hamil yang datang ke Puskesmas Kelurahan Koja Jakarta Utara sejak 25 Agustus sampai dengan 5 November 2015. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan chi-square, dan Kendall Tau-b. Hasil analisis menunjukan bahwa karakteristik ibu hamil di Puskesmas Kelurahan Koja presentase terbesar adalah usia tidak beresiko hamil (20-35 tahun) 83,7%, pendidikan tinggi (SMA – Perguruan tinggi) 59,3%, tidak bekerja (ibu rumah tangga) 88,4%, dan paritas multigravida ( kehamilan >1) 69,8%. Pengetahuan responden tentang tanda bahaya kehamilan yang tinggi 93%. Ada hubungan antara pendidikan (Pvalue = 0,028) dan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan, serta tidak ada hubungan antara usia (Pvalue = 0,979), pekerjaan (Pvalue = 0,690), paritas (Pvalue = 0,864) dan pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan di Puskesmas Kelurahan Koja Jakarta Utara tahun 2015.