Daftar Isi:
  • Hipertensi adalah sebagai elevasi persisten dari tekanan darah sistolik pada tingkat 140 mmHg Black (2009). Insiden terkini menjelaskan bahwa, hipertensi terjadi pada usia remaja dan dewasa muda. Faktor resiko hipertensi pada usia remaja dan dewasa muda yaitu, keturunan dalam keluarga, stress, obesitas, nutrisi, dan kebiasaan yang tidak baik. Tujuan penelitian ini yaitu, Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi pada remaja dan dewasa muda di Jakarta dan Bekasi tahun 2012. Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan deskriptif korelasi. Penelitian dilakukan pada bulan Juni-September 2012 dengan alat kuesioner dan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan 80 responden remaja dan dewasa muda dengan risiko menderita hipertensi. Menggunakan analisis dengan uji chisquare. Hasil penelitian univariat dari 80 responden didapatkan 56,3% berjenis kelamin laki-laki, 53,8 % usia dewasa muda, 58,8% keturunan hipertensi di keluarga, 85,0% pendidikan rendah, 98.8% pengetahuan baik, 55,0% memiliki IMT buruk, dan 62,5% kebiasaan baik dan 68,8% merupakan hipertensi ringan (prehipertensi). Hasil penelitian dengan analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara hipertensi dan jenis kelamin (nilai p = 0,004), IMT (nilai p = 0,039) dan gaya hidup (nilai p = 0,071). Tidak ada hubungan yang bermakna hipertensi dengan usia (nilai p = 0,450), keturunan (nilai p = 0,520), pendidikan (nilai p = 0,398) & pengetahuan (nilai p = 0,497). Bagi Remaja dan Dewasa Muda yang menderita hipertensi disarankan untuk mengontrol diit dan mengubah gaya hidup serta meningkatkan informasi hipertensi terkait tanda, gejala dan penatalaksanaan hipertensi.