Daftar Isi:
  • Ventilator adalah alat bantu pernafasan mekanik diberikan kepada pasien yang mengalami gagal nafas. Pasien yang terpasang ventilator berisiko mengalami ekstubasi tidak terencana, oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan sikap yang diwujudkan dalam perilaku pencegahan sehingga ekstubasi tidak terencana tidak terjadi. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan perilaku perawat dalam pencegahan ekstubasi tidak terencana pada pasien terpasang ventilator di CICU PJT RSCM Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Desember 2018. Desain penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan metode rancangan cross sectional. Sampel penelitian 33 perawat di CICU PJT. Hasil analisis univariat didapatkan mayoritas tingkat pengetahuan responden cukup baik (45,5%), sikap dan perilaku sebagian besar baik (54,5%). Hasil analisis bivariat dengan uji kendall ҆s tau b secara statistik didapatkan tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan (p value: 0,097), sikap (p value: 0,403) dengan perilaku perawat dalam pencegahan ekstubasi tidak terencana (p > 0,05). Simpulan: Pencegahan ekstubasi tidak terencana tidak berhubungan antara pengetahuan, sikap dengan perilakunya, akan tetapi perawat harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam pencegahan ekstubasi tidak terencana. Saran: Perawat harus selalu meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam melakukan asuhan kepada pasien terpasang ventilator. Untuk penelitian selanjutnya tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ekstubasi tidak terencana.