Daftar Isi:
  • Kanker serviks merupakan tumor ganas yang menyerang mulut rahim yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus). Tingginya jumlah penderita dan kematian akibat kanker serviks terjadi karena belum terdeteksi sejak dini. IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi kanker serviks secara dini. Pemeriksaan IVA lebih mudah, murah dan memiliki keakuratan yang tinggi dalam mendeteksi dini kanker serviks tetapi tidak semua wanita usia subur mau melakukan pemeriksaan kanker serviks secara dini. Poskesdes Antan Rayan memiliki jumlah WUS 824 orang. Terdapat hanya 29% yang sudah mekalukan pemeriksaan IVA hal ini dikarenakan WUS merasa pemeriksaan IVA tidak penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan karakteristik dan pengetahuan WUS tentang deteksi dini kanker serviks dengan perilaku pemeriksaan IVA di Poskesdes Antan Rayan Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 269 WUS yang sudah menikah yang ditentukan dengan teknik probability sampling. Penggumpulan data melalui kuisioner. Analisis data variabel menggunakan uji Kendall’s Tau-B, Kendall’s Tau-C dan Chi-square, dipeeroleh hasil penelitian ada hubungan antara pendidikan (0.040). Terdapat juga hasil penelitian tidak terdapat hubungan antara umur (0.083), pekerjaan (0,378), pengetahuan (0.091). Diharapkan petugas kesehatan Poskesdes Antan Rayan untuk tetap memberikan dukungan dan motivasi kepeda WUS untuk melakukan pemeriksaan IVA.