Hubungan tingkat pengetahuan perawat terhadap perilaku perawat saat bencana gempa bumi di rumah sakit cinta kasih tzu chi, cengkareng, jakarta barat,jakarta 2019
Daftar Isi:
- Perawat merupakan salah satu sumber daya yang bekerja di rumah sakit. yang berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan selama 24 jam dan memiliki peran cukup signifikan dalam penanggulangan bencana gempa bumi yang ada di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan perawat terhadap perilaku perawat saat bencana gempa bumi di rumah sakit Cinta Kasih Tzu Chi, Cengkareng, Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif , cross sectional study. Dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 70 orang yang merupakan perawat pelaksana. Alat pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian analisa univariat menunjukkan perawat memiliki pendidikan D3 keperawatan sebesar 43 orang (61,4%), memiliki umur masa dewasa awal 26-40 tahun sebesar 40 orang (57,1%), memiliki jenjang karir Pra PK sebesar 27 orang (38,6%), memiliki masa kerja < 6 tahun sebesar 43 orang ( 61,4%), pengetahuan baik sebesar 38 orang (54,3%) dan pengetahuan cukup sebesar 32 (45,7%). Perawat yang memiliki perilaku positip sebesar 39 (55,7%) dan perilaku negatip sebesar 31 (44,3%). Hasil analisa bivariat menggunakan uji Kendalls tau b didapat tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan perawat terhadap perilaku perawat saat bencana gempa bumi di rumah sakit Cinta Kasih Tzu chi, Cengkareng, Jakarta Barat dengan p value 0,375. Bagi pihak pelayanan kesehatan khususnya K3RS perlunya dilakukan sosialisasi SPO penanggulangan bencana gempa bumi, SPO evakuasi, safetybriefing, pelatihan evakuasi atau simulasi secara rutin tiap tahunnya dan dilakukan perbaikan dan penambahan sarana dan fasilitas untuk proses evakuasi.