Daftar Isi:
  • Typhoid atau tipes merupakan salah satu penyakit infeksi endemik di Asia. Typhoid tergolong penyakit menular yang dapat menyerang banyak orang melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh bakteri Salmonella typhosa, Salmonella paratyphi A, Salmonella paratyphi B, Salmonella paratyphi C. Indosnesia merupakan negara yang masih tinggi prevalensi typhoid, tingkat pengetahuan yang rendah dan sumber informasi yang kurang menyebabkan pencegahan typhoid masih menjadi masalah yang harus lebih diperhatikan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan remaja muda di SMPN 01 Bumi Agung Waykanan, Provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelatif dan pendekatan cross-sectional, sampel penelitian ini sebanyak 75 siswa-siswi SMPN 01 Bumi Agung Waykanan. Hasil riset menunjukkan 57,3% reponden berusia > 14 tahun, 54,7% responden jenis kelamin Perempuan, 66,7% responden tidak memiliki riwayat typhoid, 66,7% responden mendapat sumber informaasi, 64% responden mendapat dukungan sosial, dan 48% responden dengan pengetahuan kurang. Uji korelasi chi-square secara statistik didapatkan tidak ada hubungan antara usia dengan pengetahuan (p=0,088), terdapat hubungan antara jenis kelamin (p=0,010), riwayat typhoid(0,000), sumber informaasi (p=0,011), dan dukungan sosial (0,003). Diharapkan hasil penelitian ini menjadi masukan siswa-siswi SMPN 01 Bumi Agung di harapakan menjadi sebagai wawasan tentang typhoid.