Daftar Isi:
  • Discharge planning merupakan salah satu bentuk pemberian asuhan kepada pasien dan keluarga.Berdasarkan standard JCI AOP 1.8 dan standard akreditasi KARS,discharge planning pasien harus dimulai segera setelah pasien masuk rawat inap.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi dengan pelaksanaan discharge planning oleh perawat.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasional dan pendekatan cross sectional dengan total sampling 44 responden.Instrumen penelitian berupa kuesioner dan observasi serta dianalisa menggunakan uji chi square. Hasil analisis univariat didapatkan tingkat pengetahuan perawat lantai 6 RSPI Puri Indah tinggi (79,5%),motivasi perawat tinggi (65,9%) dan pelaksanan discharge planning benar (81,8%).Hasil analisis bivariat menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pelaksanaan Discharge Planning (p value 0,659), namun ada hubungan antara motivasi dengan pelaksanaan Discharge Planning di Rumah Sakit Pondok Indah Puri Indah (p value 0.037). Berdasarkan penelitian maka perlu dibuat SOP khusus tentang discharge planning dan adanya monitoring pelaksanaannya .Perlu juga penghargaan atau reward yang positif terhadap pelaksanaan discharge planning.