Daftar Isi:
  • Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500 cc yang terjadi dalam 24 jam pertama setelah kelahiran bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan pada ibu post partum di RSUD Kabupaten Cianjur. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain kohort retrospektif yang menggunakan alat ukur lembar observasi. Metode pengambilan data dengan cara instrument observasi karena menggunakan data sekunder yaitu rekam medik jumlah sampel sebanyak 302 responden dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik menunjukan terdapat hubungan antara usia (p=0,000), anemia (p=0,000) dengan kejadian perdarahan pada ibu post partum di RSUD Kabupaten Cianjur. Hasil uji statistik menunjukan tidak terdapat hubungan antara paritas (p=0,110), pendidikan (p=0,051) dengan kejadian perdarahan pada ibu post partum di RSUD Kabupaten Cianjur. Sesuai hasil penelitian bahwa terdapat 120 responden (39,7%) beresiko mengalami perdarahan post partum. Pada penelitian ini, diharapkan kepada pihak tenaga kesehatan khususnya KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) agar lebih aktif dalam memberikan dukungan serta penyuluhan kepada calon ibu bersalin mengenai komplikasi yang terjadi pada kehamilan dan persalinan yang menyebabkan perdarahan post partum.