Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam penggunaan alat pelindung diri di unit rawat inap rumah sakit X Jakarta
Daftar Isi:
- Perlunya diterapkan universal precaution dengan tujuan untuk mengendalikan infeksi secara konsisten, memastikan standart adequate bagi mereka yang tidak terlihat seperti beresiko, mengurangi resiko bagi petugas kesehatan dan pasien dan asumsi bahwa resiko atau infeksi berbahaya. Salah satu cara melakukan tindakan pencegahan dalam universal precaution adalah dengan menggunakan alat pelindung diri. Ada beberpa faktor yang berhubungan dengan perilaku perawat dalam menggunakan alat pelindung diri. Jenis penelitian deskriptif korelatif dengan desain crossectional dan data retrospektif pada 52 sampel dengan tehnik total random sampling. Hasil analisis univariat: 73.1% berusia 21-40 tahun, 53.8% mempunyai masa kerja >5 tahun, 53.8% mempunyai pngetahuan yang baik, 50% mempunyai sikap yang baik, serta 51.9% mempunyai perilaku yang baik dalam penggunaan APD. Hasil uji Kendall’s Tau B didapatkan bahwa usia tidak berhubungan secara signifikan dengan perilaku p value=0.151, masa kerja tidak berhubungan secara signifikan dengan perilaku, p value=0.388, pengetahuan tidak berhubungan secara signifikan dengan perikau p value=0.828, sikap tidak berhubungan secara signifikan dengan perilaku dalam penggunaan APD p value=0.781 Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan perlunya diberikan inservice training secara berkala tentang prinsip-prinsip penggunaan APD sesuai dengan SPO dan monitoring penggunaan APD oleh perawat dalam satu unit perawatan.