Daftar Isi:
  • Salah satu permasalahan kesehatan masyarakat Indonesia adalah penyakit kecacingan. Pengetahuan dan sikap ibu menjadi kunci awal dalam usaha menurunkan angka kejadian kecacingan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu dengan kejadian kecacingan pada anak usia sekolah di RT 004 Kelurahan Margarahayu, Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 50 responden yang merupakan ibu rumah tangga yang memiliki anak usia sekolah. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dan pemeriksaan feses di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 54% ibu memiliki pengetahuan kurang baik tentang penyakit kecacingan pada anak usia sekolah. Sebanyak 74% ibu memiliki sikap cukup terhadap pencegahan penyakit cacingan pada anak usia sekolah. Berdasarkan hasil pemeriksaan feses di laboratorium sebanyak 36% positif terinfeksi cacing Ascaris lumbricoides. Analisa bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan nilai α 0,05, disimpulkan bahwa ada hubungan bermakna tentang pengetahuan ibu dengan kejadian kecacingan pada anak usia sekolah (p = 0,002) dan ada hubungan bermakna tentang sikap ibu dengan kejadian kecacingan pada anak usia sekolah (p = 0,013). Masih perlunya promosi kesehatan berupa penyuluhan tentang pengetahuan dan pencegahan kejadian kecacingan pada anak usia sekolah.