Daftar Isi:
  • Sampai saat ini Baby walker masih popular digunakan oleh beberapa keluarga, yang bertujuan agar anak dapat cepat berjalan, sementara penggunaan baby walker dapat menyebabkan kejadian cidera pada anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan perilaku pencegahan dengan kejadian cidera pada toddler yang menggunakan baby walker di Kelurahan Paseban. Desain penelitian menggunakan descriptive corelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 83, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling berjumlah 83 responden. Data dianalisis menggunakan Chi-Square dengan tingkat kemaknaan =0.05. Hasil penelitian menunjukkan kejadian cidera pada toddler yang menggunakan baby walker 47%, ibu yang memiliki tingkat pengetahuan kurang 50.6% dan ibu yang memiliki perilaku pencegahan positif 55.4%. Hasil analisis bivariate menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian cidera p-value 0.000, ada hubungan perilaku pencegahan dengan kejadian cidera pada baby walker p-value 0.000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pentingnya peningkatan pengetahuan ibu tentang manfaat penggunaan dan pencegahan kejadian cidera pada anak yang menggunakan baby walker melalui penyuluhan. Ibu dengan pengetahuan yang baik diharapkan berperilaku postif dalam melakukan tindakan pencegahan cidera.