Daftar Isi:
  • Stroke merupakan gangguan peredaran darah otak yang menyebabkan defisit neurologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku keluarga merawat pasien stroke di rumah di wilayah kelurahan Utan Kayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi Cross-sectional. Sampel yang digunakan dengan menggunakan teknik total sampling yaitu 36 orang responden. Data diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden untuk mengetahui perilaku, pengetahuan, sikap dan motivasi. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat (kenddall’s tau-b) dengan α = 0,05. Hasil analisa univariat yaitu mayoritas keluarga yang merawat pasien di Kelurahan Utan Kayu memiliki perilaku yang baik 31 (86,1%) responden, mayoritas keluarga memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi 30 (83,3%) responden, mayoritas keluarga memiliki sikap baik 27 (75%) responden dan mayoritas keluarga memiliki motivasi yang tinggi 29 (80,6%) responden . Hasil analisa bivariat yaitu dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku keluarga (p = 0,271), sikap dengan perilaku keluarga (p = 0,467) dan ada hubungan antara motivasi dengan perilaku keluarga (p = 0,038). Saran bagi keluarga agar motivasi keluarga tetap tinggi untuk merawat penderita stroke di rumah, dan perlunya peran dari kader kesehatan dan petugas kesehatan untuk tetap memotivasi keluarga merawat penderita stroke sehingga motivasi keluarga tetap tinggi untuk memberikan perawatan pada penderita stroke.