Hubungan penggunaan teknik SBAR dengan komunikasi efektif di RS PGI Cikini 2015
Daftar Isi:
- Komunikasi merupakan sarana untuk menghantarkan suatu pesan dengan cara yang efektif salah satunya dengan cara penggunaan teknik SBAR (Situasion, Background, Assessment, Recommendation). SBAR adalah alat komunikasi yang menyediakan metode dengan jelas dan memberikan informasi terkait dengan temuan klinis yang terkini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Teknik SBAR dengan Komunikasi Efektif di Rumah Sakit PGI Cikini. Jenis sampling pada penelitian ini adalah probability sampling dengan teknik sampling yang digunakan simple random sampling dengan sampel berjumlah 120 orang. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan di uji menggunakan Uji Kendall Tau b dan Product Moment Pearson. Hasil penelitian ini menujukkan dari hasil analisa univariat didapatkan hasil range usia 26-35 tahun (48,3%), memiliki pendidikan D3 (75%), dan dengan masa kerja lebih dari 1-10 tahun (53,3%), sedangkan komunikasi efektif yang baik (95%), serta menggunakan teknik SBAR dengan nilai tinggi (76,7%). Analisa bivariat antara Usia dengan komunikasi efektif (p value 0,008), Masa kerja dengan komunikasi efektif (p value 0,007), Pendidikan dengan komunikasi efektif (p value 0,014), Penggunaan Teknik SBAR dengan komunikasi efektif (p value 0,006). Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan untuk penggunaan teknik SBAR sehingga dapat membuat komunikasi menjadi efektif.