Faktor – faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) Di Puskesmas Cibinong Tahun 2019
Daftar Isi:
- American Cancer Society/ ACS (2016) mengatakan kanker serviks merupakan kanker yang dimulai dalam sel lapisan bagian bawah rahim yang berkembang secara bertahap. Mortalitas sekitar 144.434 kasus kanker serviks, sebagai peringkat 6 penyebab utama kematian wanita dan peringkat 2 kematian pada wanita berusia 15-44 tahun di Asia (Institut Català d’Oncologia [ICO]/ IARC HPV Information Centre on HPV and Cancer, 2018). Dalam kaitannya dengan penyakit kanker serviks, terdapat skrining yaitu pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Cibinong Tahun 2019. Menggunakan desain cross-sectional pada 44 responden di Puskesmas Cibinong. Pengumpulan data di lakukan pada bulan April 2019 dengan menggunakan kuesioner. Analisa yang di lakukan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Dari analisa uji kendall’s tau b menunjukkan bahwa umur berhubungan bermakna dengan pemeriksaan IVA p-value 0,008; OR= 9,000 dan dukungan petugas kesehatan juga berhubungan bermakna dengan pemeriksaan IVA p-value 0,015 (<0,05); OR= 0,155. Faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan IVA ialah umur dan dukungan petugas kesehatan sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan pemeriksaan IVA ialah pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan dukungan keluarga. Hal tersebut menunjukkan perlunya peningkatan program promosi kesehatan sosialisasi dan konseling kepada para ibu yang berkunjung ke Puskesmas Cibinong. Kata Kunci : Wanita, Kanker Serviks, Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Daftar Pustaka : 45 (2009-2019)