Faktor – faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak usia sekolah kelas IV-V Di SD X Jakarta Timur
Daftar Isi:
- Anak usia sekolah sedang memasuki masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga diharapkan memiliki kecukupan gizi dan tidak memiliki masalah kekurangan atau kelebihan gizi yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak usia sekolah kelas IV-V di SD X. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kolerasi dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner pada variabel pengetahuan gizi, praktik gizi, genetik (IMT orang tua), akses media massa, kebiasaan jajan serta pengukuran tinggi dan berat badan. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV-V sebanyak 138 responden. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square dan uji altenatif yaitu uji kolmogorov-smirnov. Pada penelitian ini diketahui status gizi kurus sebanyak 9,4%, status gizi normal 45,7%, dan status gizi lebih 44,9%. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan genetik (p-value<0,05) dan akses media massa (p-value=0,007) dengan status gizi anak usia sekolah kelas IV-V. Faktor yang tidak berhubungan dalam penelitian ini adalah pengetahuan siswa-siswi (p-value>0,05), praktik gizi siswa-siswa (p-value=0,999), dan kebiasaan jajan (pvalue=0,267). Orang tua diharapkan menjadi role model anak dalam pemilihan makan dan bijak dalam menanggapi iklan yang ada di media massa. Selain itu orang tua dapat memotivasi anak untuk beraktivitas fisik di luar rumah. Kata Kunci : Status Gizi, anak sekolah, pengetahuan,praktik, genetik, akses media massa, kebiasaan jajan Daftar Pustaka : 28 buku (2009-2018), 41 jurnal (2013-2018)