HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MEKANISME KOPING REMAJA DENGAN KANKER DI RUMAH PEJUANG KANKER AMBU BANDUNG
Daftar Isi:
- ABSTRAK Mekanisme koping merupakan mekanisme yang muncul akibat terjadinya stress pada diri individu yang akan mempermudah terjadinya proses adaptasi, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah, menyesuaiakan diri dengan perubahan dan respon terhadap situasi yang mengancam yaitu menggunakan mekanisme koping yang dimiliki oleh setiap individu. Terdapat perbedaan remaja yang terdiagnosis kanker dengan remaja pada umunya, dikarenakan remaja yang terdiagnosis kanker sangat membutuhkan pendampingan dari orang terdekat yang berupa dukungan empati, kehangatan, dikarenakan mereka akan merasa dicintai dan diperhatikan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 50 responden dengan kriteria inklusi semua remaja penderita kanker yang berusia 12-19 tahun dan kriteria ekslusi adalah remaja yang sedang mengalami sakit berat usai kemoterapi. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa responden memiliki dukungan sosial tinggi (90%) dan mekanisme koping adaptif (90%), terdapat hubungan yang bermakna pada hubungan antara dukungan sosial dengan mekanisme koping dengan nilai ρ-value sebesar 0.000. Untuk itu diharapkan setiap remaja dapat menghadapi masalah yang terjadi dengan optimis dan semangat guna mencapai mekanisme koping yang adaptif. Kata kunci : Dukungan sosial, Mekanisme Koping, Remaja, Kanker.