Hubungan Karakterisktik dan Pengetahuan Perawat dengan Tingkat Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan Protap Pemasangan Infus di Ruang Ranap RS Atma Jaya, Jakarta 2014
Daftar Isi:
- Pemasangan infus intravena merupakan suatu tindakan invansive yang paling sering dilakukan di Rumah Sakit. Prosedur pemasangan infus dapat menimbulkan resiko dan komplikasi seperti tromboplhebitis atau infeksi aliran darah. Salah satu cara dalam mengimplementasikan tindakan untuk mencegah terjadinya komplikasi adalah melakukan tindakan keperawatan berdasarkan standart prosedur yang berlaku di instansi perawat bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan pengetahuan perawat dengan tingkat kepatuhan perawat dalam pelaksanaan protap pemasangan infus di ruang ranap RS Atma Jaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional (Correlation Study) dengan pendekatan desain Cross Sectional. Responden sebanyak 73 orang perawat dengan teknik Probability Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian berdasarkan uji Pearson menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengalaman kerja (p value 0,787) dan tingkat pengetahuan (p value 0,988) dengan tingkat kepatuhan perawat dalam pelaksanaan pemasangan infus. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p value 0,040),usia (p value 0,290) dan tingkat pendidikan (p value 0,214) dengan tingkat kepatuhan perawat dalam pelaksanaan protap pemasangan infus di RS Atma Jaya. Saran bagi manajemen harus mengidentifikasi pemerataan dan sosialisasi berkala pada seluruh perawat dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan tentang protap pemasangan infus, perawat harus memahami dan sadar pentingnya patuh pada setiap protap yang ada di institusi tempat bekerja terutama dalam pemasangan infus