Daftar Isi:
  • ABSTRAK Prinsip hemodialisis bergantung pada tiga proses yaitu difusi, osmosis dan ultrafiltrasi (Smeltzer, 2010). Komplikasi intrahemodialisis diantaranya hipotensi intradialisis. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan jumlah ultrafiltrasi dengan hipotensi intradialisis pada pasien gagal ginjal kronik dengan hemodialisis di unit hemodialisis RS X Jakarta 2018. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional study. Data diambil retrospektif hanya satu sesi hemodialisis Februari 2018 dengan total sampling 47 pasien. Didapatkan kategori ultrafiltrasi <10 ml/h/kg 29,8% (14 pasien), 10-13 ml/h/kg 36,2% (17 pasien), dan >13 ml/h/kg 34% (16 pasien). Hipotensi intradialisis terbanyak pada kategori ultrafiltrasi >13 ml/h/kg 25,5% (12 pasien). Analisa data menggunakan uji chi square. Data tidak hipotensi 51% (24 pasien) dan hipotensi 49% (23 pasien). Kesimpulan: ada hubungan yang bermakna antara jumlah ultrafiltrasi dengan hipotensi intradialisis dengan (p=value 0,037). Saran: pada penelitian yang akan datang untuk menambah faktor resiko lain mengenai hipotensi intradialisis. Kata Kunci : Hemodialisis, hipotensi intradialisis, jumlah ultrafiltrasi Daftar Pustaka : 60 (2005-2018)