Daftar Isi:
  • Nyeri persalinan merupakan serangkaian faktor fisiologis kerena kontraksi uterus dan dilatasi serviks bersama faktor mental dan emosional. Salah satu teknik pengurangan nyeri dengan cara non farmakologis yaitu terapi musik berupa musik instrumental nusantara. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan perberian terapi musik terhadap intensitas nyeri persalinan kala I aktif di ruang bersalin RS X Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain quasi eksperimen dengan intervensi dan kontrol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus 2020 dengan sampel sebanyak 80 responden yang terbagi atas 60 kelompok intervensi dan 20 kelompok control. Adapun kriteria inklusi adalah hamil aterm, pembukaan serviks >3 cm, tidak dalam pengaruh obat analgesic. Hasil analisis statistik dengan uji Mann-Whitney, p value sebesar 0.000 (p<0.05) artinya ada perbedaan intensitas nyeri persalinan ibu kala I fase aktif antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Hal ini karena alunan musik lembut yang didengar dapat membuat ibu menjadi lebih rileks ditandai dengan pernapasan, detak jantung serta tekanan darah dalam batas normal, sehingga ibu mampu beradaptasi dengan nyerinya. Terapi musik dapat menjadi salah satu alternatif intervensi keperawatan yang bersifat non farmakologik untuk ibu dalam proses melahirkan sehingga ibu mampu mengendalikan nyerinya dan memiliki pengalaman positif dalam proses persalinan.