Meningkatkan Kemampuan Representasi dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa melalui Pendekatan Problem Posing dalam Pembelajaran Matematika

Main Authors: Subarianto, Subarianto, Ikhsan, M., Munzir, Said
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Syiah Kuala , 2019
Online Access: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/peluang/article/view/13516
http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/peluang/article/view/13516/pdf
Daftar Isi:
  • Perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. kemampuan representasi dan kemampuan pemecahan masalah termuat pada kemampuan standar menurut Depdiknas dan NCTM dan merupakan kemampuan penting yang harus ditingkatkan oleh siswa. kemampuan representasi matematis diperlukan siswa untuk menemukan dan membuat solusi atau cara berfikir dalam mengkomunikasikan gagasan matematis dari yang sifatnya abstrak menuju konkret. Proses berfikir dalam pemecahan masalah memerlukan kemampuan mengorganisasikan strategi. Untuk meningkatkan kedua kemampuan matematis ini perlu adanya pembaharuan Pendekatan mengajar. Salah satu pendekatan pembelajaran matematika yang ditawarkan yaitu pendekatan problem posing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas X pada SMA Negeri Unggul Harapan Persada Kabupaten Aceh Barat Daya, dengan sampel dua kelas. Berdasarkanhasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peningkatan kemampuan representasi matematis siswa yang menggunakan pendekatan problem posing lebih baik daripada siswa yang menggunakan pendekatan konvensional (0,005 < 0,05); (2) peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan pendekatan problem posing lebih baik daripada siswa yangmenggunakan pembelajaran konvensional (0,026 < 0,05); (3) terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan kemampuan representasi matematis yang menggunakan pendekatan problem posing dengan menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa [tinggi (0,145 > 0,05), sedang (0,001 < 0,05), rendah (0,035 < 0,05)]; (4) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis yang menggunakan pendekatan pembalajaran problem posing dan siswa yang menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari kemampuan awal matematis siswa [tinggi (0,000 < 0,05), sedang (0,000 < 0,05), rendah (0,392 > 0,05)]