Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Pemberian Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Tunas Mobilindo Perkasa – Tunas Daihatsu Pondok Gede

Main Author: Handiky, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/62/1/ABSTRAK%20-%20M.HANDIKY.pdf
http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/62/2/SKRIPSI%20-%20HANDIKY.pdf
http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/62/3/CEK%20PLAGIARISME%20-%20M.%20HANDIKY.pdf
http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/62/4/DAPUS%20-%20HANDIKY.pdf
http://repository.stmi.ac.id/id/eprint/62/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah gaya kepemimpinan (X1) dan pemberian insentif (X2) berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kinerja karyawan (Y). Penelitian ini dilakukan pada PT Tunas Mobilindo Perkasa – Tunas Daihatsu Pondok Gede, dengan jumlah populasi sebesar 25 karyawan, peneliti menggunakan teknik sampling total yang dimana seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya berupa wawancara, observasi dan menyebarkan kuesioner penelitian. Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda, dan memperoleh hasil persamaan yaitu = Y = 4,398 + 0,533X1 + 0,533X2. Hasil penelitian variabel gaya kepemimpinan (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y) berdasarkan hasil uji T dengan thitung sebesar 2,959. Hasil penelitian variabel pemberian insentif (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan (Y) berdasarkan hasil uji T dengan thitung sebesar 2,441. Berdasarkan hasil uji F yang dilakukan, fhitung yang diperoleh sebesar 34,925 > dari ftabel sebesar 3,44, sehingga dapat disimpulkan gaya kepemimpinan (X1) dan pemberian insentif (X2) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kinerja karyawan (Y). Pada uji koefisien determinasi, diperoleh hasil sebesar 76% dari variabel gaya kepemimpinan (X1) dan pemberian insentif (X2) mampu menerangkan variabel kinerja karyawan (Y), sedangkan 24% diterangkan oleh variabel lain diluar penelitian ini.