DAMPAK SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI TUKAR, DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP RETURN IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Author: | Rizki, Muhammad |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Journal of Business Administration Economics & Entrepreneurship
, 2021
|
Online Access: |
https://stialan.ac.id/jurnal/index.php/jbest/article/view/322 https://stialan.ac.id/jurnal/index.php/jbest/article/view/322/300 |
Daftar Isi:
- Perekonomian Indonesia telah membaik secara signifikan pada akhir tahun 2020, walaupun memang masih mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07%. Sejalan dengan perekonomian Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) telah terkoreksi sebesar 5,09%. Adanya fenomena yang terjadi dalam hubungan antara indikator ekonomi makro dan IHSG. Namun berdasarkan penelitian terdahulu masih terdapat perbedaan hasil penelitian yang membahas mengenai indikator ekonomi makro yang mempengaruhi IHSG. Penelitian bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh indikator ekonomi makro dengan menggunakan variabel suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan cadangan devisa terhadap return IHSG. Informasi suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan cadangan devisa diperoleh dari Bank Indonesia, sedangkan sumber data IHSG berasal dari Bursa Efek Indonesia dengan total sampel sebanyak 72 data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga, inflasi, nilai tukar, dan cadangan devisa secara bersama-sama berpengaruh terhadap return IHSG. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara parsial suku bunga, dan inflasi berpengaruh negatif namun tidak signifikan, sedangkan nilai tukar berpengaruh negatif signifikan, dan cadangan devisa berpengaruh positif signifikan terhadap return IHSG.Kata kunci: Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar, Cadangan Devisa, Return IHSG