ANALISIS DAN REKOMENDASI PENGENDALIAN TINGKAT KEBISINGAN LALU LINTAS: STUDI KASUS RUAS JALAN BUNDARAN WARU KOTA SURABAYA
| Main Author: | MOHAMMAD MAGHFUR ALI, 183800057 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/212/1/1.%20Halaman%20Depan.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/212/2/2.%20ABSTRAK.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/212/3/3.%20BAB%20I.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/212/4/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/212/ |
Daftar Isi:
- Ali, Mohammad Maghfur, 2022, Analisis dan Rekomendasi Pengendalian Tingkat Kebisingan Lalu Lintas: Studi Kasus Ruas Jalan Bundaran Waru Kota Surabaya, Tugas Akhir, Program Studi: Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen pembimbing: Dian Majid, S.Si., M.Eng. Pertumbuhan penduduk di Kota Surabaya diikuti dengan meningkatnya penggunaan transportasi, padatnya kendaraan bermotor di ruas jalan Bundaran Waru Kota Surabaya berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan, salah satunya pencemaran suara atau kebisingan. Kebisingan dapat diartikan sebagai suara yang keberadaanya tidak diinginkan karena tidak sesuai terhadap waktu dan tempat sehingga mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Penelitian bertujuan mendapatkan: (1) volume serta komposisi kendaraan (2) tingkat kebisingan, (3) hubungan volume kendaraan dengan kebisingan, (4) rekomendasi pengendalian kebisingan. Pengambilan data kendaraan melalui video record selama 10 menit, pengukuran tingkat kebisingan sesuai metode SNI 8427-2017 Ls (siang) menggunakan alat Sound Level Meter (SLM) pada 3 titik sampling. Analisis data berupa Leq kebisingan (Ls) dan uji korelasi volume kendaraan dengan tingkat kebisingan serta rekomendasi pengendalian yang sesuai. Olah data menggunakan bantuan software Microsoft Excel, SPSS 25 dan Sketchup. Hasil penelitian diperoleh volume kendaraan sesuai nilai emp MKJI (1997) tertinggi sebesar 2090 kendaraan (smp/jam) dengan persentase komposisi kendaraan Sepeda Motor (MC) mencapai 69,3%, Kendaraan Ringan (LV) 56,2%, Kendaraan Berat (HV) 9,4%. Tingkat kebisingan Siang Hari (Ls) cukup tinggi hingga 72.5 dB dan adanya hubungan sedang hingga sangat kuat (r = 0,450-0,874) antara volume kendaraan dengan kebisingan. Pengendalian kebisingan berupa rekomendasi penambahan barrier vegetasi. Pohon Akasia dan perdu Sebe mampu mengoptimalkan barrier eksisting dalam mereduksi tingkat kebisingan menjadi dibawah baku mutu sesuai KepMenLH No.48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan peruntukan kawasan permukiman dan perdagangan. Kata Kunci: Kebisingan, Lalu Lintas, Pengendalian Bising, Bundaran