UJI EFEKTIVITAS KOAGULAN ALAMI DALAM MENURUNKAN KADAR COD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI WAFER DAN BISKUIT
Main Author: | LATHIFAH MEGA LAILY FITRI, 183800044 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/207/1/1.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/207/2/2.ABSTRAK.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/207/3/3.BAB%20I.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/207/4/8.DAFTAR%20PUSATAKA.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/207/ |
Daftar Isi:
- Fitri, Lathifah Mega Laily,2022, Uji Efektivitas Koagulan Biji Pepaya dan Biji Trembesi dalam Menurunkan Kadar TSS COD pada Limbah Cair Industri Wafer dan Biskuit, Proposal Tugas Akhir, Program Studi : Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, UniversitasPGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Dian Majid, S.si., M.Eng. Limbah cair industri wafer dan biskuit mengandung polutan oraganik yang tinggi seperti BOD, COD TSS dan Minyak Lemak. Dari uji awal yang dilakukan limbah cair industri tersebut mengandung COD sebesar 2487 mg/l dan kandungan TSS sebesar 520 mg/l. Jika tidak dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke badan air akan mengakibatkan pencemaran. Untuk mengolah limbah cair dengan kandungan bahan organik yang tinggi dapat dilakukan dengan metode koagulasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode koagulasi untuk mengolah limbah cair industri biskuit dan wafer dengan koagulan alami untuk menurunkan kadar COD dan TSS. Penelitian dilakukan dengan menggunakan koagulan biji pepaya dan biji trembesi dengan variasi dosis yaitu 1 gram, 3 gram, 5 gram dan variasi mesh 50 mesh, 100 mesh dan 150 mesh. Pengadukan yang dilakukan yaitu 180 rpm selama 30 menit dilanjutkan dengan 80 rpm selama 90 menit sedangkan waktu pengendapan 60 menit. Hasil setelah dilakukan koagulasi dengan koagulan biji pepaya dapat menurunkan COD sebesar 1010 mg/l (59,39%) pada dosis optimum 3gr dengan variasi ukuran mesh 50 dan koagulan biji pepaya mampu menurunkan TSS sebesar 1652 mg/l (88,46%) pada dosis optimum gr dengan ukuran mesh 150. Sedangan Koagulan Biji Trembesi mampu menurunkan COD sebesar 1635 mg/l (34,26 %) dengan dosis optimum 1gr dan ukuran mesh 100 dan TSS sebesar 127 mg/l (75,64%) dengan dosis 1gr dan ukuran mesh 100. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan koagulan biji pepaya lebih optimum dalam menurunkan kadar COD dan TSS pada limbah industri wafer dan biskuit. Tetapi hasil koagulasi tersebut perlu dievaluasi agar sesuai dengan baku mutu dengan penambahan kecepatan pengadukan. Dalam penelitian selanjutnya kecepatan pengadukan perlu di tambahkan lebih dari 180 rpm/80 rpm dan juga dilakukan evaluasi terhadap penambahan dosis koagulan biji trembesi. Kata Kunci : Koagulan Alami, Biji Pepaya, Biji Trembesi, Koagulasi.