PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK FURNITURE UNTUK MEMINIMALISIR KECACATAN PRODUK DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. XYZ
Daftar Isi:
- Mohamad Jafar Roqhib, 2017, Pengendalian Kualitas Produk Furniture Untuk Meminimalisir Kecacatan Produk Dengan Metode Six Sigma Di Pt. Xyz , Tugas Akhir, Program Studi : Teknik Industri Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Drs. Rusdiyantoro, S.T., M.T. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengendalian kualitas produk, jenis kecacatan produk Furniture yang paling banyak terjadi pada produk, khususnya faktor penyebab kecacatan produk, dan tindakan yang sebaiknya dilakukan dalam mencegah kecacatan produk regular pada PT XYZ. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dengan metode observasi, dokumentasi dan wawancara, kemudian dianalisis dengan alat bantu Pengendalian Kualitas Dalam metode Six Sigma. Hasil identifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya cacat pada output yang memiliki tingkat cacat yang tinggi, pada Furniture Pottery Barn Williams sonoma. INC. Kemasan Karton rusak22,77, Siku rusak (Honeycomp) 20,34 %, Cacat fisik dari furniture. 19,92%, Karton tanpa isolasi perekat 16,69 %, Single fish ( Plastik pembungkus rusak) 13,43 %, Asembling rusak/ tidak ada ( kosong)7,40 % Berdasarkan diagram pareto menunjukkan bahwa dari prosentase komulatif berada pada D1,D2,D3,D4,D4,D5, dan D6 yang mendekati bernilia total 80%, hal inilah yang menjadi fokus perbaikan berikutnya. Sebelum dilakukan perbaikan nilai sigma yang didapat yaitu 3,01 sigma dengan nilai DP0 sebesar 0,001599 dan DPMO sebesar 1.599. Setelah melakukan tindakan perbaikan diperoleh nilai sigma seberas 4,13 dengn nilai DP0 sebesar 0,0026507dan DPMO sebesar 2.655. Kata Kunci: Pengendalian Kualitas Produk, Six Sigma.