ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK KURSI SOFA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RCA (Root Cause Analysis) DI CV ABSALINDO
Main Author: | M FATHUR RACHMAN, 163700092 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/157/1/1.%20Halaman%20Depan.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/157/2/2.%20Abstrak.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/157/3/3.%20BAB%20I.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/157/4/8.%20Daftar%20Pustaka%20Dan%20Lampiran.pdf https://repository.unipasby.ac.id/id/eprint/157/ |
Daftar Isi:
- M. Fathur Rachman, 2021, Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kursi sofa Dengan Menggunakan Metode RCA (Root Cause Analysis) Di CV Absalindo, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Yitno Utomo.,ST., M.T. Pada saat ini semua perusahaan dituntut untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Dengan upaya demikian, maka perusahaan dapat memiliki daya saing untuk bertahan pada persaingan dumia industri, salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam mempertahankan dan menigkatkan kualitas adalah dengan melakukan pengendalian kualitas. Pengendalian kualitas sangat diperlukan karena kualitas barang hasil produksi perusahaan itu adalah cermin keberhasilan perusahaan dimata masyarakat atau konsumen Pada perusahaan CV. Absalindo yaitu perusahaan swasta yang bergerak dibidang furniture, permasalahan yang di teliti ini adalah data kecacatan kurisi sofa sampel yang diambil sebanyak 40 kursi indikator variabel antara lain kain sobek, pemotongan kain tidak sesuai, jahitan tidak rapih, pengecatan tidak rapih dan kayu retak, Metode pengumpulan data yaitu menggunakan data primer yang berupa pengamatan. Analisa data yang dilakukan dengan menggunakan diagram pareto dan RCA. Hasil penelitian ini telah dilakukan tingkat Hasil identifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya cacat pada output yang memiliki tingkat cacat yang tinggi, pada kursi sofa adalah sebagai berikut : Jahitan tidak rata yang dicatatkan sejumlah 17 atau 42%, Kain sobek yang dicatatkan sejumlah 10 atau 25%, Pemotongan kain tidak sesuai yang dicatatkan sejumlah 8 atau 20%, Pengecatan tidak rata yang dicatatkan sejumlah 3 atau 7% dan Kayu retak yang dicatatkan sejumlah 2 atau 5%. Sebaiknya perusahaan dapat menerapkan usulan perbaikan yang telah diberikan melalui metote RCA (Root Cause Analysis) agar dapat meningkatkan efektivitas kinerja. Memilih karyawan dengan skill tinggi dan mampu bekerja dengan target yang standar, tidak terburu-buru dan tidak terlalu rendah ouputnya. Kata Kunci : RCA (Root Cause Analysis), Kursi Sofa, Diagram Pareto.