PENGEMBANGAN MODEL LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY LEARNING

Main Authors: Dewi Handayani, Suci, Ahmad Lugowi, Rifyal
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Metakognisi , 2021
Subjects:
Online Access: https://jurnal-stkip.babunnajah.ac.id/index.php/metakognisi/article/view/10
https://jurnal-stkip.babunnajah.ac.id/index.php/metakognisi/article/view/10/10
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan lembar kerja siswa berbasis discovery learning pada materi sifat cahaya yang dikembangkan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) sampai pada tahap revisi setelah uji coba terbatas . uji coba terbatas dilakukan pada siiswa kelas V SDN Sukasari 1 untuk melihat kepraktisan dan keefektifan lembar kerja siswa berbasis discovery learning. Validasi oleh ahli terhadap lembar kerja siswa berbasis discovery learning hasil pengembangan dilakukan oleh dua orang validator. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, observasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini diperoleh lembar kerja siswa berbasis discovery learning yang valid dan praktis dengan karakteristik (1) Berisi tahapan-tahapan model discovery learning (2) membantu siswa dalam menemukan konsep pada pokok bahasan sifat cahaya (3) membuat siswa aktif dalam proses pembelajaran. Valid terlihat dari hasil penilaian validator, dimana validator lembar kerja siswa berbasis discovery learning dari segi konten, konstruk, dan bahasa. Praktis terlihat dari hasil uji coba small group, dimana berdasarkan analisis didapat bahwa siswa sudah mampu menyelesaikan setiap tahapan yang ada dan dari lembar komentar siswa didapat bahwa lembar kerja siswa berbasis discovery learning yang diberikan mudah dipahami oleh siswa. Kelebihan LKS berbasis discovery learning dengan LKS yang biasa digunakan disekolah adalah isi LKS berbasis discovery learning tidak melulu berupa kumpulan soal dan materi, pada LKS discovery learning terdapat rangkaian praktikum yang dapat siswa uji cobakan dikelas sehingga pembelajaran menjadi aktif. Namun kekurangannya membutuhkan  waktu yang cukup panjang dalam proses pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis discovery learning.