ANALISIS PENGARUH KEDALAMAN ALUR BAN DAN BERAT KENDARAAN TERHADAP EFISIENSI REM
Daftar Isi:
- Salah satu pengujian yang paling penting yaitu uji pengereman. Apabila efisiensi pengereman tidak sesuai dengan yang telah ditentukan, maka akan menimbulkan sistem rem yang bekerja tidak sempurna. Uji pengereman dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut alat uji brake tester. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kepengaruhan dari kedalaman alur ban dan berat kendaraan terhadap efisiensi rem, sehingga mengetahui tingkat signifikan keterkaitan antara kedalaman alur ban dan berat kendaraan terhadap efisiensi rem. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis dan bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotetis yang telah ditetapkan. Penelitian ini merupakan pengujian dari hipotesis dari perhitungan statistik dengan melakukan pengukuran serta menjelaskan hubungan secara kongkrit antara variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent), dimana hasil yang akan keluar adalah diterima atau ditolak. Pada penelitian ini didapatkan hasil dari efisiensi rem berdasarkan kedalaman alur ban 12,2 mm pada kendaraan dengan berat 1730 kg memiliki nilai efisiensi rem sebesar 66,9% dan , sedangkan efisiensi rem berdasarkan kedalaman alur ban 3,8 mm pada kendaraan dengan berat 4880 kg memiliki nilai efisiensi rem sebesar 48,4% dan pada saat kealaman alur ban 7,4 mm dengan berat 4880 kg menghasilkan nilai efisiensi rem sebesar 49,9%.